Dior Dior Dior

Wisata Kuliner Tradisional dan Modern di Kawasan Malioboro Yogyakarta

Dior

Apa Kabar Yogyakarta — Kawasan Malioboro tidak hanya terkenal sebagai ikon wisata belanja dan budaya di Yogyakarta, tetapi juga menjadi surga kuliner bagi para pencinta makanan tradisional maupun modern. Sepanjang jalan Malioboro hingga titik Nol Kilometer, wisatawan dapat menemukan beragam sajian khas yang menggugah selera, dari gudeg legendaris hingga kopi kekinian yang disajikan dengan gaya modern.

10 Kuliner di Yogyakarta yang Bisa Dicoba Saat Libur Tahun Baru - Kompas.com
Wisata Kuliner Tradisional dan Modern di Kawasan Malioboro Yogyakarta

Gudeg, Ikon Kuliner Tak Lekang Waktu

Bagi wisatawan yang ingin menikmati cita rasa otentik Jogja, gudeg menjadi pilihan utama. Makanan berbahan dasar nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah ini telah menjadi simbol kuliner Yogyakarta. Beberapa warung seperti Gudeg Yu Djum dan Gudeg Pawon tetap menjadi favorit, bahkan ramai dikunjungi hingga larut malam.

Dior

Selain gudeg, pengunjung juga dapat mencicipi nasi kucing angkringan, lengkap dengan lauk sederhana seperti sambal teri, tempe goreng, dan sate usus. Konsep makan lesehan di trotoar Malioboro menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.


Sentuhan Modern di Tengah Nuansa Tradisional

Tidak hanya kuliner klasik, kawasan Malioboro kini juga dipenuhi kafe dan resto modern yang menawarkan suasana nyaman dan menu kekinian. Kafe-kafe di sekitar Jalan Sosrowijayan dan Suryatmajan, misalnya, menjadi tempat favorit anak muda untuk bersantai sambil menikmati kopi lokal dengan sajian ala latte art.

Baca Juga : IPOT Proyeksi IHSG Tembus 8.400, Didorong Arus Modal Asing dan Musim Laporan Keuangan

Beberapa tempat juga menggabungkan konsep heritage dining, di mana interior bangunan tua dipadukan dengan menu internasional. Hal ini menciptakan pengalaman kuliner yang unik—makan modern di tengah atmosfer klasik khas Yogyakarta.


Daya Tarik Malam Malioboro

Menjelang malam, kawasan Malioboro berubah menjadi pusat kuliner malam yang semarak. Lampu-lampu jalan yang berkilau, pedagang kaki lima yang berjejer rapi, serta aroma sate dan wedang ronde menambah kehangatan suasana kota pelajar ini.

Wisatawan dapat menikmati sate klathak, wedang uwuh, bakpia, hingga jajanan kekinian seperti crepes dan es kopi susu. Kombinasi antara makanan tradisional dan modern inilah yang membuat Malioboro terus hidup sebagai destinasi kuliner lintas generasi.


Harmoni Cita Rasa dan Budaya

Kawasan Malioboro tidak hanya menawarkan makanan, tetapi juga menyuguhkan harmoni antara tradisi dan inovasi. Setiap sudutnya mengundang pengunjung untuk merasakan pengalaman kuliner yang bukan sekadar soal rasa. Melainkan juga bagian dari perjalanan budaya Yogyakarta yang kaya dan hangat.

Dior