Dior Dior Dior

Perjuangkan Anggaran Rp100 Juta Per Kelurahan di Kota Jogja, Ini Pesan Khusus Eko Suwanto

Dior

Apa Kabar Yogyakarta — Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Suwanto, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan alokasi anggaran sebesar Rp100 juta per kelurahan di Kota Yogyakarta. Langkah ini ditujukan untuk memperkuat program penanganan stunting, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kualitas hidup warga di tingkat akar rumput.

Eko Suwanto Desak Pemda DIY Bentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah -  Tribunjogja.com
Perjuangkan Anggaran Rp100 Juta Per Kelurahan di Kota Jogja, Ini Pesan Khusus Eko Suwanto

Dalam kegiatan sosialisasi regulasi dan penguatan gotong royong masyarakat di Yogyakarta, Eko menjelaskan bahwa penguatan dana kelurahan merupakan bentuk konkret kehadiran negara di tengah masyarakat. “Kita ingin memastikan setiap kelurahan memiliki sumber daya cukup untuk bergerak cepat mengatasi persoalan dasar seperti stunting, kemiskinan, dan pengangguran,” ujarnya, Senin (20/10/2025).

Dior

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Jadi Kunci

Eko menekankan bahwa keberhasilan program pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat dan sektor swasta. Melalui kolaborasi ini, diharapkan setiap kelurahan mampu mengembangkan inovasi lokal berbasis potensi wilayah masing-masing. “Gotong royong adalah ruh pembangunan di Yogyakarta. Pemerintah, warga, dan swasta harus berjalan beriringan,” tegasnya.

Baca Juga : Ketika Malioboro Bernapas Lega Tanpa Asap Kendaraan Bermotor

Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya dana Rp100 juta per kelurahan, kegiatan seperti peningkatan gizi anak, penyediaan air bersih, hingga pelatihan kewirausahaan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat setempat. “Kita ingin setiap rupiah yang dibelanjakan langsung dirasakan manfaatnya oleh warga,” tambah Eko.

Dukungan Legislatif untuk Pemda DIY

Lebih lanjut, Eko Suwanto menyampaikan bahwa DPRD DIY siap mendukung penuh langkah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam memperkuat pembangunan berbasis masyarakat. Ia menilai bahwa kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci dalam menciptakan daerah yang maju dan berkeadilan sosial.

“Kita harus memastikan bahwa pembangunan tidak berhenti di atas kertas. Setiap program harus menyentuh kehidupan rakyat secara nyata,” ujarnya.

Pesan untuk Lurah dan Warga Kota Jogja

Eko juga menyampaikan pesan khusus kepada para lurah di Kota Yogyakarta agar mampu mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel. Serta melibatkan masyarakat dalam setiap perencanaan kegiatan. “Dana ini bukan hanya soal nominal, tetapi tanggung jawab moral untuk mensejahterakan rakyat,” pungkasnya.

Dengan perjuangan anggaran ini, Eko berharap setiap kelurahan di Yogyakarta dapat menjadi pusat pemberdayaan yang tangguh. Memperkuat semangat gotong royong, dan menjadikan Kota Yogyakarta sebagai contoh keberhasilan pembangunan berbasis masyarakat di Indonesia.

Dior