Dior Dior Dior

Menuju Jogja Tangguh Bencana, Perkuat Sinergi Seluruh Pentahelix

Dior

Apa Kabar Yogyakarta — Dalam upaya mewujudkan Kota Yogyakarta yang tangguh terhadap bencana, seluruh unsur pentahelix — pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat — berkomitmen memperkuat sinergi kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di musim hujan.

Polresta Yogyakarta Dukung Kesiapsiagaan Masyarakat Wujudkan Jogja Tangguh  Bencana — Portal Humas | Jendela Informasi Divisi Humas Polri
Menuju Jogja Tangguh Bencana, Perkuat Sinergi Seluruh Pentahelix

Komitmen tersebut diwujudkan melalui Apel Siaga dan Deklarasi Menuju Jogja Tangguh Bencana yang digelar di halaman Balai Kota Yogyakarta, Jumat (31/10/2025).

Dior

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, dan dihadiri oleh jajaran BPBD DIY, Forkopimda, relawan, serta organisasi kebencanaan dari berbagai unsur masyarakat.

Sinergi Pentahelix Jadi Kunci

Dalam sambutannya, Singgih Raharjo menegaskan bahwa penanganan bencana tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Sinergi seluruh elemen menjadi kunci dalam menciptakan sistem mitigasi dan tanggap darurat yang efektif.

“Kota Yogyakarta memiliki kerentanan terhadap berbagai jenis bencana, mulai dari banjir, angin kencang, hingga gempa bumi. Karena itu, kolaborasi semua unsur pentahelix sangat penting agar kita bisa bergerak cepat dan tepat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan mitigasi bencana di tingkat kelurahan. Serta penguatan peran masyarakat sebagai garda terdepan dalam kesiapsiagaan.

BPBD Tingkatkan Koordinasi Lapangan

Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Hery Nur Cahyo, menjelaskan bahwa kegiatan apel siaga ini juga menjadi momentum untuk memeriksa kesiapan personel, logistik, dan sarana prasarana kebencanaan menjelang puncak musim hujan.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem di Jogja, 2 Orang Luka Tertimpa Papan Nama Toko

“Kami memastikan seluruh peralatan seperti pompa air, tenda pengungsian, perahu karet, dan kendaraan evakuasi dalam kondisi siap pakai. Relawan dan petugas lapangan juga sudah kami latih untuk siaga 24 jam,” jelasnya.

BPBD juga memperkuat sistem peringatan dini (early warning system) di wilayah rawan banjir dan longsor. Terutama di kawasan bantaran sungai Code, Winongo, dan Gajah Wong.

Komitmen Bersama Menuju Kota Tangguh

Pada akhir kegiatan, seluruh peserta apel membacakan Deklarasi Menuju Jogja Tangguh Bencana, yang berisi lima poin komitmen. Antara lain memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan edukasi publik, dan memastikan respons cepat terhadap kejadian bencana.

“Jogja Tangguh Bencana bukan hanya slogan, tapi gerakan nyata yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” tegas Singgih Raharjo menutup kegiatan.

Dior